Gathering MI (Milanisti Indonesia) Kalimantan Timur menjadi penutup kegiatan yang manis di akhir tahun 2017 ini. Gathering yang digelar pada 17-19 November lalu membuat antusiasme milanisti di Bumi Borneo meningkat untuk mengikuti acara berskala nasional tahun depan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
MI Sezione Balikpapan diputuskan sebagai tuan rumah dalam menggelar Gathering MI Kaltim ini dalam pertemuan pada 19 September 2017. Capo Sezione, Yogi mengungkapkan sejak itu panitia berusaha menyelesaikan segala hambatan demi kesuksesan agenda ini.
Salah satu kendala yang membuat panitia deg-degan adalah ijin pemakaian Stadion Batakan. Kepastian pemakaian kandang baru Persiba Balikpapan tersebut didapat hanya sehari jelang acara.
“Hari Jumat ingin main di Batakan, tapi H-7 baru dapat disposisi dari walikota. H-1 dapat berita lagi kalau mau dipakai babak delapan besar Liga 2 Grup Y. Alhamdulillah batal karena Grup Y main di GBLA (Gelora Bandung Lautan Api),” ucap Yogi kepada redaksi Buletin Milanistis Indonesia.
“Kami sepakat berkunjung ke Pantai Manggar pada hari Sabtu, tapi ada berita kalau pantainya dipakai jambore. Acara puncak juga mengalami perubahan dari pihak hotel setelah kami set lokasi,” tuturnya lagi.
Seluruh tantangan dalam penyelenggaraan sudah dilewati, giliran panita gathering yang menuai pujian dari para peserta. Trofeo Soccer sukses diadakan di Stadion Batakan, ada permainan team building di pantai hingga aktivitas penanaman pohon yang rampung dilaksanakan di Kebun Raya Balikpapan.
“Alhamdulillah bisa gabung sama fansclub Milan. Fansclub yang mengajarkan bukan hanya soal bola atau futsal, tapi punya visi misi lebih dekat dari saudara dan aku dapat itu di keluarga Milan, yang punya pengertian, yang tetap rendah hati,” kata Shelvira, milanisti angel yang jadi peserta gathering.
“Alhamdulillah bisa punya teman, saudara, keluarga ya walaupun lambe turah semua, tukang bully, tapi mengajarkan yang baik, ke jalan yang benar. Semoga di event berikutnya bisa dapat kesan yang lebih lagi,” ujar milanisti angel bernama Amel.
reporter : risa